Pertemuan MGMP : "Penguatan Content Knowledge Patriotisme Lokal dalam Pembelajaran Sejarah" oleh Prof. Dr. Cahyo Budi Utomo, M.Pd.

MGMP Sejarah Kota Semarang menyelenggarakan seminar kesejarahan "Penguatan Content Knowledge Patriotisme Lokal dalam Pembelajaran Sejarah" pada Kamis, 29 Agustus 2024 di SMAN 2 Semarang. Kegiatan ini sekaligus sebagai bentuk pengabdian masyarakat dari Prof. Dr. Cahyo Budi Utomo, M.Pd. Bapak Khoiri selaku ketua MGMP Sejarah Kota Semarang dalam sambutannya menyambut baik kegiatan pengabdian masyarakat dari Prof Budi. Bapak Khoiri menaruh rasa hormat tinggi kepada Prof Budi yang merupakan guru bagi sebagian besar guru sejarah di kota Semarang. Dalam sambutannya, Bapak Khoiri meminta agar guru sejarah menaruh perhatian pada tokoh - tokoh lokal agar tidak semakin terlupakan. Melalui seminar ini, diharapkan bahwa guru menajadi semakin sadar pentingnya patriotisme lokal dalam integrasi sejarah lokal ke sejarah nasional. 

Bapak Khoiri juga menginfokan bahwa akan dilaksanakan webinar estafet kesejarahan dari MGMP Provinsi Jawa Tengah, maka Bapak Khoiri mengajak agar guru - guru Kota Semarang untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Bapak Kusno, selaku pembina MGMP Sejarah Kota Semarang, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Prof Cahyo adalah tokoh yang kritis terhadap sejarah. Melalui patriotisme lokal, guru sejarah diharapkan mampu menumbuhkan rasa bangga terhadap local wisdom.

Sesi utama dalam pertemuan MGMP adalah pemaparan materi terkait penguatan content knowledge patriotisme lokal oleh Prof. Dr. Cahyo Budi Utomo, M.Pd. Menurut Prof Cahyo, tema patriotisme menjadi sangat menarik untuk diangkat dalam pembelajaran sejarah. Dalam penjelasannya, Prof Cahyo juga menjelaskan keterkaitan pembelajaran sejarah dengan tantangan abad ke 21. Melalui teknologi, guru dapat mengintegrasikan tantangan abad 21 dan pengetahuan patriotisme lokal. Namun, Prof Budi juga menekankan bahwa dalam memanfaatkan media pembelajaran, video youtube contohnya, murid harus mengkritisi konten yang ada dalam media pembelajaran tersebut. 

Pada sesi tanya jawab, Bapak Eko dari SMAN 1 Semarang menanyakan tentang strategi yang dapat dilakukan untuk memastikan bahwa nilai patriotisme telah dipahami oleh siswa. Prof Budi menjelaskan bahwa ketika menetapkan tujuan pembelajaran harus dipastikan bahwa tujuan pembelajaran dipastikan sampai ke tingkatan C6 dalam taksonomi bloom.

Dokumentasi