Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan

Setelah Jepang mengakui kekalahan dari Sekutu. Kemudian, Sekutu mulai mengambil alih daerah kekuasaan Jepang. Belanda yang beraliansi dengan tentara Sekutu berusaha merebut kembali Indonesia. Hal ini dimulai pada 29 September 1945 ketika AFNEI (Allied Forces Netherland East Indies) mulai mendarat di Tanjung Priok di bawah pimpinan Letjen Sir Philip Christison. Pasukan Sekutu diboncengi NICA (Netherland Indies Civil Administration) pimpinan Van Der Plass sebagai wakil Van Mook.

Tujuan kedatangan AFNEI ke Indonesia adalah untuk menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang, melucuti dan memulangkan tentara Jepang, membebaskan tentara Sekutu yang ditawan Jepang, serta yang terpenting adalah untuk kembali menguasai Indonesia.

(sumber : https://kompaspedia.kompas.id/wp-content/uploads/2020/08/20200820PE_FIQ_Peta_wilayah_pertempuran_mempertahankan_kemerdekaan-960x540.jpg)


Pada awalnya kedatangan pasukan sekutu ini disambut positif oleh pihak Indonesia. Namun, setelah diketahui bahwa pasukan Sekutu didukung oleh NICA yang terang-terangan ingin mengembalikan kekuasaan Hindia Belanda,maka sikap Indonesia pun berubah menjadi curiga dan mulai memerangi mereka. Peperangan tersebut terjadi di berbagai daerah di Indonesia.

Kali ini kita akan mempelajari perlawanan bangsa Indonesia kepada AFNEI dan NICA dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Yakni perlawanan Pertempuran 10 November, Pertempuran 5 hari di Semarang, Bandung lautan api, Puputan margarana, Agresi Militer Belanda I dan II serta Serangan Umum 1 Maret 1949. Selain itu perjuangan secara diplomasi juga dilaksanakan diantara perundingan Linggarjati, Renville, Roem-Royen, dan KMB 

(sumber : https://kompaspedia.kompas.id/wp-content/uploads/2020/09/20200831PE_FIQ_Peta_Perundingan_Mempertahankan_Kemerdekaan.jpg)


 Berikut pemaparannya perjuangan mempertahankan kemerdekan yang dilakukan oleh bangsa Indonesia baik perjuangan fisik:

  1. Pertempuran 10 November
  2. Pertempuran 5 hari Semarang
  3. Bandung Lautan Api
  4. Puputan Margarana
  5. Agresi Militer Belanda I
  6. Agresi Militer Belanda II
  7. Serangan Umum 1 Maret

Penulis : Rifa Irwan Sani, S.Pd., Gr.