Manfaat ilmu sejarah


Mengapa setiap orang perlu belajar sejarah…? Masih ingatkah dengan peristiwa tumbangnya Orde Lama..? demonstrasi yang laksanakan pada tanggal 10-13 Januari 1966 di yang dipicu oleh tragedi Gerakan 30 September 1965. Presiden Sukarno dianggap gagal dalam menyelesaiakn masalah politik yang berimbas pada krisis ekonomi sehingga melahirkan Tiga Tuntutan Rakyat atau Tritura yang pada akhirnya dapat melengserkan Soekarno. Peristiwa yang hamper sama terjadi pada tahun 1998 dimana dimulai oleh Krisis Moneter yang memicu ketidak percayaan masyarakat terhadap pemerintah orde baru sehingga terjadi instabilitas keamanan dan goyahnya ekonmi. Peristiwa Kerusuhan Mei 1998 semakin menjadi pada 14 Mei 1998, penjarahan dan perusakan toko dan rumah etnis Tionghoa terjadi di sejumlah kota di Indonesia. 

Pada tanggal 18 Mei 1998, ribuan mahasiswa melakukan demo di gedung DPR/MPR dan menuntut Soeharto mundur dari jabatan presiden. Kamis, 21 Mei 1998, di Istana Merdeka, tepat pukul 09.05, Presiden Soeharto pada akhirnya menyatakn mundur dan di gantikan oleh B.J Habibie. Pada tahun tahun 2008 – 2009 dunia kembali mengalami krisis global bahkan para ekonom menyebut sebagai krisis finansial terburuk di sepanjang 80 tahun terakhir, krisis 2008 - 2009 disebut sebagai “the mother of all crises.”, namun apa yang terjadi ,,? Indonesia justru selamat dari krisis , hal itu dikarenanya Indonesia telah banyak belajar dari sejarah tentang persoalan ekonomi. Sejarah tidak semata-mata menuliskan cerita tentang kejayaan dan dan keberhasilan masa lalu. Tidak pula hanya tentang kisah dan nilai kepahlawanan. Terkadang ada sisi gelap yang bisa di ambil manfaat dan kegunaan untuk masa depan sebagai contoh mengenai sejarah krisis ekonomi seperti diatas. Tuner menyampaiakn bahwa sejarah adalah politik masa dating, masa itu terbagi tiga, yaitu masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang. Masa lalu adalah peristiwa yang telah terjadi yang memiliki kemungkinan menjadi sebab keadaan masa kini . Masa Lalu dan masa kini memiliki hubungan sebab akibat, dan masa kini akan menjadi sebab keadaan masa datang. Dengan memahami masa lalu melalui sejarah kita dapat merencanakan masa datang yang lebih baik.

Kuntowijoyo, membagi manfaat sejarah dapat dibagi menjadi dua, yaitu secara intrinsik dan ekstrinsik. Ada empat manfaat sejarah secara intrinsik,

  1. Sejarah sebagai ilmu Sejarah
    Sejarah sebagai imu berkembang dengan berbagai cara yaitu 1) berkembang dalam filsafat, 2) berkembangan dalam teori sejarah, 3) berkembang dari ilmu lain, 4) berkembang dalam metode sejarah 
  2. Sejarah sebagai cara mengetahui masa lampau
    Bersama dengan mitos, sejarah adalah cara untuk mengetahui masa lampau. Bangsa yang belum mengenal lisan mengandalkan mitos dan yang sudah mengenal tulisan mengandalkan sejarah.setdaknya dua sikap terhadap sejarah setelah orang mengetahui masa lampaunya, yaitu: a. Melestarikan masa lampau, karena dianggap penuh makna. Menolak masa lampau karena memiliki catatan kelam dan traumatis 
  3. Sejarah sebagai pernyataan pendapat yatu media yang di gunakan oleh sejarawan untuk menyatakan pendapat terhadap terjadina peristiwa. 
  4. Sejarah sebagai profesi , yaitu sebagai sejarawan atau sebagai pendidik dalam bidang sejarah atau bahkan sebagai peneliti. Namun tidak semua sejarawan terserap di pekerjaan yang relevan sehingga lulusan sejarah bisa beralih ke profesi lainnya.


Manfaat sejarah secara ekstrinsik Sejarah dapat digunakan sebagai liberal education untuk mempersiapkan seseorang. manfaat ekstrinsik ilmu sejarah.

  1. Sejarah sebagai Pendidikan Moral
    Sejarah sebagai pendidikan moral dapat dijadikan media untuk penanaman nilai-nilai positif seperti halnya semangat yang bisa di tiru dalam sejarah pergerakan nasional atau semangat pemuda dalam usaha menuju Indonesia merdeka. 
  2. Sejarah sebagai Pendidikan
    Penalaran Sejarah adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan penalaran dan pemikiran kritis dan selalu mencari seabab terjadinya peristiwa dari berbagai sisi atau multideimensi. 
  3. Sejarah sebagai Pendidikan Politik
    Banyak peristiwa sejarah yang secaa tidak langsung mengajarkan Pendidikan politik, sevagai contoh bagaimana seorang tokoh harus bersifat kooperatif terhadap penjajah guna merintis usaha untuk merdeka 
  4. Sejarah sebagai Pendidikan
    Kebijakan sebuah kebijakan terkadang muncul dengan diladasi pendekatan sejarah hal itu di karena sejarah menyimpan makna yang sangat berharga yang dapat memberikan pelajaran untuk menentukan keberhasilan masa depan. 
  5. Sejarah sebagai Pendidikan Perubahan
    Dengan belajar sejarah berarti belajar perubahan, hal itu penting di pelajari untuk kepentingan kepentingan tertenu sebagai contoh untuk melanggengkan kekuasaan atau untuk dapat bertahan sesuai dengan kebutuhan jaman. 
  6. Sejarah sebagai Pendidikan Masa Depan
    Sejarah keberhasilan dari bangsa lain terkadang dapat menginspirasi kita untuk menyamai atau ahkan lebih maju. 
  7. Sejarah sebagai Pendidikan
    Keindahan tempat-tempat bersejarah dapat kita nikmati dan secara tidak langsung kita akan mencari informasi mengenai peninggalan tersebut. Indahnya temapt itu menjadi objek seni yang dapat mengibur kita dan dapat mengingatkan masa lalu 
  8. Sejarah sebagai Ilmu Bantu
    Sejarah dapat melengkapi kekuarangan imu lain seperti antropologi, sosiologi, ekonomi, politik, dan hukum. Sejarah dapat memberikan warna kebelakang atas munculnya permasalahn yang menjadi objek kajian dari ilmu tersebut. 

Ditulis oleh : Eko Pujiono, S.Pd., S.Kom. (Guru Sejarah SMAN 1 Semarang)